SUPER JUNIOR

SUPER JUNIOR

Kamis, 17 Maret 2011

Countable and Uncountable Noun

Countable and Uncountable Noun
(Kata Benda yang Dapat Dihitung dan Kata Benda yang Tidak Dapat Dihitung)

Kata Benda Dapat dihitung (Countable Noun)
Kata benda dapat dihitung terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kata benda Tunggal (Singular) dan kata benda jamak (Plural). Kata benda tunggal selalu didahului olehartikel atau modifiers, mereka tidak pernah berdiri sendiri . Sedangkan kata benda Jamak bias berdiri sendiri. Mereka juga bisa selalu didahului oleh artikel ataupun modifiers lainnya.
Beriku adalah contoh kata benda bisa dihitung baik Tunggal maupun Jamak:

Singular (Tunggal)
A Book / one book / the book
A Pen
A Student
A Car
A Person
A Deer
My House

Plural (jamak)
The book/ Some book / many book
Pens
Five student / Any student
Three cars
Ten people
Four deer
Some houses

Contoh Kalimat:
• I have a story book. The book is not expensive. There are many story books in the bookstore.
• Doody bought a pen yesterday. He has some pens in has bag
• Dimas is a student. Dewi, Dhani and Hafizz are student
• I have a deer in the cage. Dodo has three deer
• That is my house. There are some houses around my house

Untuk merubah benda tunggal menjadi jamak, kita tinggal menambahkan akhiran
–s atau –es.


Contoh:
• Book menjadi books
• box menjadi boxes
• boy menjadi boys
• teacher menjadi teachers

Namun ada beberapa kata benda yang tidak beraturan. Perubahan dari tunggal menjadi jamak. Tidak memiliki aturan yang jelas. Karena itu hanya bisa menghafalkannya.
Contoh:
• person menjadi people
• foet menjadi feet
• woman menjadi women
• child menjadi children
• mouse menjadi mice
• tooth menjadi teeth
• man menjadi men


Kata Benda Tidak Bisa Dihitung
Dalam Bahasa Inggris ada beberapa yang dianggap tidak bisa dihitung. Contohnya adalah water (air). Kita tidak bisa mengatakan one water atau two water. Beberapa contoh benda yang tidak bisa dihitung antara lain:
• air
• food
• information
• meat
• matematics

Kata news, economics, politics, walaupun berakhiran –s bukanlah bentuk jamak. Kata-kata tersebut masuk kelompok benda tidak bisa dihitung.
Akan tetapi, kata benda tidak bisa dihitung bisa menjadi benda yang bisa dihitung apabila benda tersebut ditempatkan pada wadah yang bisa dihitung atau benda tersebut diungkapkan dengan ukuran tertentu. Misalnya:
• a glass of milk
• teo glasses of milk
• three cups of tea
• some boxes of chalk
• a piece of paper
• two pieces of paper
• a has of meat
• three bars of meat

Untuk membantu pemahaman anda, berikut ini beberapa pengelompokan benda-benda yang tidak bisa dihitung:
• Liquids (cairan), misalnya: water, milk, oil
• Food (makanan), misalnya: meat, bread
• Construction material, misalnya: glass (kaca0, wood (kaca), iron (besi)
• Natural substances, misalnya: smoke (asap), oxygen
• Substances with small parts (bahan-bahan yang memiliki bagian yang sangat kecil), misalnya: sand (pasir), sugar, rice (padi), dust (debu)
• Group of things (kelompok benda) dengan ukuran dan bentuk yang berbeda, misalnya: clothing (pakaian), furniture (perabot), luggage (barang bawaan).

Ada benda-benda tertentu yang bisa dimasukkan menjadi benda yang bisa dihitung maupun benda yang tidak bisa dihitung. Namun biasanya artinya menjadi berubah tergantung konteks kalimat.

Referensi Buku:
1. Practical Completen English Grammar. M.J.Lado, Titik Terang
2. Successful Strategies for TOEFL. Tumijo,Spd, Drs. Slamet Riyanto,M.pd with LTI. Pustaka Widyatama
3. Grammar Praktis. Drs. Haeruddin Sudibja. Gemagung Ikhtiari
4. Buku Pintar English Grammar, Muhammad Jauhar, Publisher
5. English Grammar for General Applciation, Dony Haryanto-Drs. Rudy Hariyono, Gitamedia Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar