Nama:
Yurisa Dewi
NPM
: 18210796
3EA13
KARANGAN
Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan
seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami.
Jenis Karangan
1.
Karangan
ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah,
yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :
Memberi penjelasan
Memberi komentar atau penilaian
Memberi saran
Menyampaikan sanggahan
Bentuk Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk
makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam
publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk
seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok
makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah
Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan
hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di
perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan
untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk
jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan
tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara
komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu
pengetahuan umum yang lain.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara
lain:
Kejelasan. Artinya semua yang dikemukakan tidak
samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk
akal.
Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung pada hal
yang pokok.
Keobjektifan. Artinya semua keterangan benar-benar
aktual, apa adanya.
Keseksamaan. Artinya berusaha untuk menghindari diri
dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
Kesistematisan. Artinya semua yang dikemukakan
disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas secara
mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Contoh Karya Ilmiah
1.Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa
untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis
berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan
fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi
lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi
menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material
berupa penemuan baru.
2. Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi
sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan
pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas
dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga
bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang
memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir
seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi
merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang
berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
Syarat Karangan Ilmiah
Suatu karangan dari hasil penelitian,
pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai
berikut :
·
penulisannya berdasarkan hasil
penelitian;
·
pembahasan masalahnya objektif sesuai
dengan fakta;
·
karangan itu mengandung masalah yang
sedang dicari pemecahannya;
·
bahasa yang digunakan hendaklah benar,
jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk
salah tafsir (dihindarkan dari penggunaan bahasa yang maknanya bersifat
konotasi/ambigu).
Karangan non ilmiah
Karangan non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Karangan non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Karangan non-ilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Contoh karya tulis non-ilmiah yaitu cerpen, puisi, novel, komik dll.
Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah :
·
ditulis berdasarkan fakta pribadi,
·
fakta yang disimpulkan subyektif,
·
gaya bahasa konotatif dan populer,
·
tidak memuat hipotesis,
·
penyajian dibarengi dengan
sejarah,
·
bersifat imajinatif,
·
situasi didramatisir,
·
bersifat persuasif.
·
tanpa dukungan bukti
Sifat Karya nonilmiah :
·
Emotif: kemewahan dan cinta lebih
menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi,
·
persuasif: penilaian fakta tanpa bukti.
Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan
cukup informative,
·
deskriptif: pendapat pribadi, sebagian
imajinatif dan subjektif, dan jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
Contoh karangan non ilmiah
·
Cerpen.
Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
·
Dongeng.
Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.
Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya mengandung pesan moral.
·
Roman.
Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
·
Novel.
Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
·
Drama.
Suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
Suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
Sumber :
http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam-karya-ilmiah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan
http://biyanc a.blogspot.com/2011/04/perbedaan-antara-karangan-ilmiah-non.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar