SUPER JUNIOR

SUPER JUNIOR

Senin, 22 November 2010

KEMUNAFIKAN SEORANG GAYUS

Akhir pekan ini nama Gayus Tambunan kembali menguat di publik. Setelah satu wartawan media cetak tidak sengaja memotret pertandingan tennis Tournament Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali.

Disana tampak Gayus Mengenakan kaus hitam dibalut jaket hitam dengan kacamata bingkai hitam, orang itu memang terlihat sangat mirip Gayus Tambunan. Disana Gayus tampak serius menyaksikan pertandingan tenis. Awalnya memang tidak percaya bahwa yang di foto itu adalah Gayus Tambunan, sebab banyak yang mengetahui bahwa Gayus tidak menyukai tenis. Dan mestinya Gayus Tambunan masih menghuni Rumah Tahanan Brimob di Kelapa Dua, Depok

Namun pernyataan itu dibantahkan oleh seorang Gayus. Setelah melakukan pemeriksaan di Bareskrim, Gayus nampak mengungkapkan pernyataan yang sangat mengejutkan. Dia mengakui bahwa yang ada di Bali adalah dia seorang Gayus Tambunan."Yang di Bali betul saya," kata Gayus, usai persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 15 November 2010. Kasus suap Gayus ini terkuak saat Gayus keluar dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 5 November 2010. Saat itu Gayus mengakui dirinya keluar dan sempat mampir ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading. Dan untuk keluar dari kamar tahanan, Gayus memastikan sudah mendapat ijin dari penjaga.

Gayus berangkat ke Bali pada Rabu 3 November 2010. Dia menggunakan identitas berinisial SL di manifes tiket yang sudah berada di tangan penyidik. Sedangkan istri dan anaknya masing-masing tetap menggunakan nama asli.
Gayus terbang menggunakan maskapai Lion Air. Karena tidak menggunakan nama asli, maka Lion Air tidak berhasil menemukan identitas Gayus Tambunan dalam manifest penerbangan Jakarta-Denpasar Rabu 3 November 2010. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait telah memberi keterangan pada wartawan bahwa Gayus tidak terdaftar dalam manifes penerbangan dari Jakarta ke Bali pada Kamis pekan lalu.

Kasus ini sampai sekarang masih ditangani oleh pihak penyidik.

Tentunya setelah kasus ini menguat di publik, banyak sekali tanggapan-tanggapan dari masyarakat.
Bagaimana seorang Gayus Tambunan bisa keliar masuk tahanan?
Diut darimana Gayus bisa pergi ke Bali?
Mengapa polisi bisa mengeluakan tahanan secara bebas?

Bagaimana dengan hukum negara kita ini?
Mengapa para koruptor bisa keluar masuk tahanan secara bebas, sedangkan para tahanan dengan kasus kecil harus lebih berat menerima hukuman dibandingkan para koruptor?
Adilkah Hukum di Negara kita??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar